Mengobati Tifus / Tipes / Typus

Mengobati Tifus / Tipes / Typus
Mengobati Tifus / Tipes / Typus
Organ yang terserang tipes
Penyakit Tifus atau yang biasa dikenal orang dengan sebutan Tipes merupakan penyakit yang sukar dideteksi. Sehingga banyak diantara penderita tifus atau tipes yang terlambat mendapat pertolongan dan akan menyebabkan komplikasi seperti perdarahan usus, usus bisa berlubang serta akan menimbulkan komplikasi pada sistem peredaran darah, gangguan paru-paru, ginjal, hati dan sistem kesadaran. Penyakit tifus pada umumnya ditandai dengan demam tinggi tanpa disertai batuk maupun pilek yang berlangsung selama satu minggu atau lebih dimana demam tersebut sukar untuk diturunkan meskipun telah diberi obat penurun demam. 

Tifus dapat mengacu kepada dua hal:
  • Demam tifoid, penyakit yang sering ditemukan di Indonesia yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica.
  • PenyakitRickettsia (typhus), penyakit yang disebabkan oleh bakteri genus Rickettsia yang disebarkan oleh kutu.
Namun untuk artikel kali ini akan membahas mengenai demam tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica.

Definisi Penyakit Tipes
Definisi menurut wikipedia
Demam tifoidatau typhoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella entericakhususnya turunannya yaitu Salmonella Typhosa (Salmonella Typhi). Penyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia, dan disebarkan melalui makanan dan minuman yang telah tercemar oleh tinja. (wikipedia)

Definisi secara umum
Dalam istilah kedokteran tifus disebut dengan demam tifoid. Penyebabnya adalah BakteriSalmonella Typhi A, B atau C. Kuman ini hidup di air kotor, makanan yang tercemar dan lingkungan kotor lainnya. Penyakit ini menginfeksi pada usus halus dan terkadang pada aliran darah, selain ini dapat juga menyebabkan Gastroenteritis (keracunan makanan) dan Septikemia (keracunan darah / Blood Poisoning)

Penyakit tipes biasanya menyerang dalam keadaan tubuh yang kurang fit atau daya tahan tubuh yang lemah karena terlalu capek dan sering makan yang tidak teratur dan kurang higienis, penyakit tipes di akibatkan oleh infeksi bakteri  salmonella typhosa melalui minuman dan makanan, kuman yang berada dalam makanan tersebut kemudian masuk ke lambung lalu terus ke usus halus setelah di dalam usus halus bakteri ini kemudian memperbanyak diri dan lepas menelusuri tubuh lewat darah yang mengakibatkan badan menjadi panas tinggi. Di antara bermacam jenis penyakit Infeksi yang terkadang dinamakan demam, tifus atau biasa di sebut tipes merupakan salah satu penyakit yang di kategorikan Berbahaya.

Tentang Bakteri Salmonella Typhi
Salmonella Typhi
Salmonella
Salmonella adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan tifoidparatifod, dan penyakit foodborne. Spesies-spesies Salmonella dapat bergerak bebas dan menghasilkan hidrogen sulfida. Salmonella dinamai dari Daniel Edward Salmon, ahli patologi Amerika, walaupun sebenarnya, rekannya Theobald Smith (yang terkenal akan hasilnya pada anafilaksis) yang pertama kali menemukan bakterium tahun 1885 pada tubuh babi

Patogenitas
Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan (foodborne diseases). Pada umumnya, serotipe Salmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan. Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebut salmonellosis. Ciri-ciri orang yang mengalami salmonellosis adalah diare, keram perut, dan demam dalam waktu 8-72 jam setelah memakan makanan yang terkontaminasi oleh Salmonella. Gejala lainnya adalah demamsakit kepalamual dan muntah-muntah. Tiga serotipe utama dari jenis S. enterica adalah S. typhiS. typhimurium, dan S. enteritidis. S. typhi menyebabkan penyakit demam tifus (Typhoid fever), karena invasi bakteri ke dalam pembuluh darah dan gastroenteritis, yang disebabkan oleh keracunan makanan/intoksikasi. 

Gejala demam tifus meliputi demam, mual-mual, muntah dan kematian. S. typhi memiliki keunikan hanya menyerang manusia, dan tidak ada inang lain. Infeksi Salmonella dapat berakibat fatal kepada bayi, balita, ibu hamil dan kandungannya serta orang lanjut usia. Hal ini disebabkan karena kekebalan tubuh mereka yang menurun. Kontaminasi Salmonella dapat dicegah dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi.

Penularan Penyakit Tipes
Cara penularan umumnya masuk ke mulut karena makanan, jari tangan / kuku kotor (apabila orang tersebut kurang memperhatikan kebersihan) dengan masa inkubasi rata-rata 7 - 14 hari setelah terinfeksi. Setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam.

Gejala dan Tanda Penyakit Tipes
Gejala klinis yang ditemukan setelah lewat masa inkubasi adalah demam tinggi, biasanya suhu badan dimalam hari lebih tinggi daripada siang hari, dan terus menerus hingga dapat mencapai 3 mingguan. Selain panas tinggi, juga tercium bau mulut yang tidak sedap. Perut sering kembung, dan konstipasi (tidak buang air besar selama beberapa hari). Penanganan yang tidak baik dapat menyebabkan kehilangan kesadaran. Apabila tidak segera ditangani akan menimbulkan komplikasi yang cukup parah baik organ usus maupun selain usus.

Diagnosis Penyakit Tipes
Untuk mengetahui penyakit tersebut lakukan pemeriksaan laboratorium seperti :
1. Terjadinya penurunan sel darah putih
2. Anemia rendah karena pendarahan pada usus
3. Trombosit menurun
4. Menemukan bakteri salmonella typhosa pada kotoran, darah, urin
5. Peningkatan titer Widal
Reaksi Widal merupakan test imunitas yang ditimbulkan oleh kuman Salmonella typhi/ paratyphi, yaitu kuman yang terdapat di minuman dan makanan kita yang terkontaminasi dengan tinja orang yang sakit.
Dikatakan meningkat bila titernya lebih dari 1/400 atau didapatkan kenaikan titer 2 kali lipat dari titer sebelumnya dalam waktu 1 minggu.
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemui bradikardi (denyut melemah) relatif, pembesaran limfa, tegangnya otot perut, dan kembung.
Serta, periksakanlah apakah kandung empedu anda tidak mengalami peradangan menahun karena bakteri Tipes dapat menempati kandung empedu.

Penanganan Umum Penyakit Tipes
Penanganan umumnya, jika kondisi pasien tidak berat dan didiagnosa oleh dokter sebelum demam lebih dari 3 minggu, umumnya masih dapat dirawat di rumah. Namun kondisi harus selalu diawasi jika mendadak suhu turun, nadi meninggi,dan perut mulas melilit. Tujuan utama adalah beristirahat total di tempat tidur (bed rest), tidak banyak bergerak serta banyak minum. 
Untuk makanan tidak perlu selalu harus lunak, asal jangan makan yang merangsang seperti makanan pedas dan asam. Kesembuhan penderita dari penyakit ini dipengaruhi beberapa hal, yaitu umur, keadaan umum, tingkat kekebalan tubuh penderita dan daya infeksi kuman yang masuk serta cepat dan tepatnya pengobatan. 

Cara Mengobati Penyakit Tipes Secara Alami (Herbal)
Cara mengobati tipes dengan ramuan dari bahan-bahan alami yang bisa kita gunakan adalah sebagai berikut :

·         Sawo muda

Ambil 3 buah sawo muda cuci bersih lalu parut dan peras dengan menggunakan kain bersih lalu minum airnya sehari cukup 1 kali selama 2 hari untuk anak-anak dan 3 hari untuk orang dewasa.

·         Mentimun

Mentimun bisa di pergunakan untuk menurunkan panas, caranya 2 buah mentimun lalu parut dan saring dan minum sarinya 3 kali sehari sampai panasnya turun.

·         Kunyit

2 ruas jari kunyit  iris-iris tipis + 20 lembar daun pegagan + 11 lembar daun sambiloto lalu rebus dengan 4 gelas air hingga menjadi 3 gelas lalu minum airnya 3 kali sehari.

·         Temu lawak

Ambil 2 ruas jari temu lawak lalu di tubuk atau bisa juga di iris-iris tipis lalu rebus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas untuk minum sehari sekali lakukan selama kurang lebih 2 bulan sampai penyakitnya sembuh.

Mengobati tipes dengan cacing tanah
Cacing Tanah
Cacing tanah
Nutrisi yang Terkandung di Dalam Cacing Tanah
Cacing tanah termasuk binatang invertebrata (tidak bertulang belakang). Ia hidup di dalam tanah yang gembur dan lembab. Lumbricus rebellus memiliki kandungan nutrisi. Diantaranya mengandung kadar protein sangat tinggi yaitu, sekitar 76 %, protein asam amino berkadar tinggi, 17 % karbohidrat, 45 % lemak dan abu 1,5 %.
Hasil penelitian terhadap cacing tanah menyatakan bahwa cacing tanah memiliki senyawa aktif yang mampu melumpuhkan bakteri patogen, khususnya Eschericia coli berlebih penyebab diare.

Cara membuat obat tipus dari cacing tanah (lumbricus rubellus)

Proses pengolahan lumbricus rubellus, dilakukan dengan system higroscopy. Yaitu kandungan air cacing tanah diserap dengan menggunakan kain kasa. Berikit langkah-langkahnya :
1. Cari cacing tanah merah yang bentuknya kecil – kecil, (cacing kruntel yang biasa digunakan untuk umpan memancing ikan) dan bukan cacing yang hitam dan besar.
2. Bersihkan dan pastikan sudah tidak ada unsur tanah atau kotoran lain, sekedar untuk menjaga higienisnya saja.
3. Tuangkan air kira – kira 3 gelas untuk ukuran diminum 3 X sehari.
4. Masukkan cacing dan rebus hingga mendidih.`
5. Saring dan ambil airnya saja.
6. Dinginkan sebentar atau minumkan hangat – hangat.
  
Bentuk Obat Tifus dari Cacing Tanah
1). Pil Cacing
2). Kapsul Cacing
3). Extrak Cacing
4). Cacing yang Dikeringkan
5). Jus Cacing Tanah


Penanganan pasca terkena Tipes adalah :
1. pola makan yang benar, misalnya harus lunak, ya terapkan makan lunak sampai batas yang telah ditentukan dokter, kemudian makanan yang berminyak, pedas, asam, spicy hindari.
2. Kurangi kegiatan yang terlalu menguras tenaga.
3. Kemudian untuk menjaga stamina bisa diberikan Kapsul Tapak ( sesuai ketentuan dokter) Liman 3 x 2 Kaps/hr, Kaps Daun sendok 3 x 2 Kaps.hr, dan Patikan Kebo 3 x 1 Kaps/hr (untuk membantu mempercepat penyembuhan luka diusus akibat Typus).
Pengobatan pada penderita ini meliputi tirah baring, diet rendah serat – tinggi kalori dan protein, obat-obatan berupa antibiotika (dijelaskan pada paragraf berikutnya), serta pengobatan terhadap komplikasi yang mungkin timbul.
Obat untuk penyakit Types adalah antibiotika golongan Chloramphenikol, Thiamphenikol, Ciprofloxacin dll yg diberikan selama 7 – 10 hari. Lamanya pemberian antibiotika ini harus cukup sesuai resep yg dokter berikan. Jangan dihentikan bila gejala demam atau lainnya sudah reda selama 3-4 hari minum obat.
Obat harus diminum sampai habis ( 7 – 10 hari ).
Bila tidak, maka bakteri Tipes yg ada di dalam tubuh pasien belum mati semua dan kelak akan kambuh kembali.

Pencegahan Penyakit Tipes
Pencegahan terbaik adalah menjaga kebersihan lingkungan dengan menyediakan sarana air minum yang memenuhi syarat kebersihan, pembuatan jamban yang higienis, pemberantasan lalat dan pengawasan terhadap rumah makan dan penjual makanan, serta tidak melupakan untuk mencuci tangan sebelum makan. Adapun pemberian vaksinasi tifoid setiap 3 tahun. Untuk anak sebaiknya diajarkan hidup sehat seperti mencuci tangan sebelum makan, tidak jajan sembarangan bagi anak yang sudah lebih besar.

Bagi orang yang pernah mengalami penyakit Tipes sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh kembali daripada orang yang sama sekali belum menderita Tipes.
Hindarilah makanan yang tidak bersih. Cucilah tangan sebelum makan. Bagi penderita carrier (tidak menderita penyakit ini, namun dapat menyebarkan bakterinya) tetap mengkonsumsi obat.
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Penyakit - Template by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.